Baru baru ini begitu banyak akun WhatsApp yang di ambil oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, sebenarnya WhatsApp sudah memberika cukup sistem pengamanan yang baik terhadap penggunanya. Tinggal bagaimana kita sebagai user atau pengguna WhatsApp tersebut menggunakannya dengan baik.
Pengambilan / pembajakan Akun WhatsApp ini dapat di sebabkan beberapa hal seperti :
1. Kita belum menerapkan keamanan yang di sediakan.
Ya, tentunya WhatsApp sangat melindungi privasi penggunanya.
2. Kita sering klik tautan tidak jelas.
Ya, inilah yang paling sering terjadi secara tidak sadar terkadang kita sebagai user tergiur dengan beberapa tawaran yanh di tawarkan untuk mengklik link/tautan yang kita terima. tautan tersebut biasanya ada di berbagai medsos namun paling marak dari pesan pesan yang di kirimkan melalui grup grup dalam WhatsApp itu sendiri, beraga penawaran yang tawarkan misalnya , dapat bantuan, menang hadiah, kuota gratis dan macam macam modusnya. Ketika kita klik tautan tersebut maka secara kita tidak sadari kita sudah memberikan akun kita kepada pelaku penyadapan. Pelaku akan menuliskan script atau kode kode tertentu untuk mendapatkan akun kita.
3. Membuka lebih 1 perangkat.
Kemudahan yang WhatsApp berikan salah satunya dapat di buka di berbagai perangkat , namun terbatas hanya dapat di lakukan di perangkat komputer saja yaitu dengan WhatsApp Web ataupun menggunakan Installer. Nah terkadang kita sembarangan membuka WhatsApp khususnya WhatsApp web di komputer kita atau lebih parahnya kita membuka WhatsApp web di komputer orang lain seperti teman , warnet dan sebagainya. Kita tidak tau laptop orang lain yang kita lakukan login WhatsApp digunakan siapa dan untuk apa saja, jadi lebih baik baiknya membuka WhatsApp di lakukan pada device milik kita sendiri. Nah sekarang coba cek di perangkat apa saja yang pernah kita mengakses WhatsApp kita dengan cara sebagai berikut :
1. Buka WhatsApp di smartphone
Buka WhatsApp sobat menggunakan Smartphone sobat sekalian.
2. Tekan tiga titik di pojok kanan atas.
Tekan pada logo tiga titik di berada di pojok kanan atas, maka akan di tampilkan beberapa menu seperti dibawah :
Akun WhatsApp saya adalah akun bisnis jadi mungkin ada beberapa tambahan menu dari akun sobat jika akun soba whatsapp yang biasa.
3. Tekan menu Perangkat tertaut.
Mungkin jika di WhatsApp biasa menu tersebut menggunakan WhatsApp Web , nah ketika di klik menu tersebut akan muncul list riwayat sobat membuka WhatsApp Web dimana saja, seperti gambar dibawah :
Nah akun saya kebetulan hanya saya digunakan di laptop sendiri jadi hanya tampil 1, perhatikan apa yg digunakan disitu apakah benar sobat pernah masuk di perangkat tersebut contoh : sobat lihat dari browsernya apa benar ? Cek Sistem operasinya, apakah benar ?, terus kapan terakhir menggunakannya, apakah benar seperti informasi yang di tampilkan disana.
Sebagai contoh punya saya , Saya menggunakan Browser Chrome , Benar . Sistem Operasi yang saya gunakan adalah Windows , Benar. Terakhir saya menggunakannya di Laptop saya adalah kemarin sekitar jam 10 malam , Benar. Nah jika seperti itu Aman aman saja.
Sebaliknya jika semua Tidak Benar atau tidak pernah sobat lakukan , maka cepat cepatlah keluarkan semua perangkat yang tertaut dengan cara mengkliknya , atau di WhatsApp biasa ada tombol Keluarkan Dari Semua Perangkat . Sehingga jika memang digunakan orang lain maka orang tersebut harus menscannya lagi menggunakan Smartphone sobat sekalian.
Nah itulah salah satu pengamanannya yang dapat sobat lakukan.
Selanjutnya , Apa yang dapat kita lakukan lagi untuk mengamankan akun kita agar tidak dapat di bajak orang lain?
Oke pengamanan yang selanjutnya yang dapat sobat lakukan adalah Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah.
Bagaimana caranya ? Oke mati kita simak bersama.
1. Buka WhatsApp di Smartphone
2. Klik 3 titik di pojok kanan atas
(Sama seperti yang di lakukan langkah sebelumnya)
3. Klik setelan
Dengan mengklik setelan atau pengaturan maka akan di direct ke halaman pengaturan WhatsApp kita seperti gambar di bawah :
Selanjutnya
4. Klik Menu Akun
Dalam menu akun akan berisi Privasi , Keamanan dan pengaturan nomor seperti gambar dibawah :
5. Klik menu Verifikasi dua langkah
Jika sobat sudah mengaturnya maka akan tampil seperti bawah :
6. Klik Tombol Aktifkan.
Didalam proses pengaktifkan sobat akan di minta memasukan PIN 6 digit , Konfirmasi PIN selanjutnya akan diminta memasukan Email untuk pemberitahuan atau mengkonfirmasi jika sobat lupa PIN yang sobat sudah masukan, atau mengirimkan notifikasi.
Secara pasti saya belum tau pasti fungsi email yang dimasukan , karena versi sebelumnya tidak diminta email nah ketika update WhatsApp terbaru diminta memasukan Email, namun biasanya memang secara umum email akan digunakan untuk dua hal tersebut.
Selanjutnya tekan selesai.
Jika sudah makan akan tampil seperti gambar dibawah :
Sobat di menonaktifkan , mengubah pin ataupun mengubah email yanh sudah sobat daftarkan.
Setelah tekan selesai atau Simpan coba sobat tutup WhatsApp sobat dan buka lagi.
Nah biasanya langsung diminta memasukan PIN yang sudah sobat buat sebelumnya, namun tidak setiap kali sobat membuka WhatsApp akan diminta memasukan PIN hanya di waktu waktu tertentu , misal sudah dalam tidak buka WhatsApp , mematikan dan menghidupkan Ulang , perangkat Baru dan sebagainya.
Nah dengan begitu WhatsApp sobat akan aman dari pembajakan , karena harus dikonfirmasi oleh pemiliknya terlebih dahulu agar dapat digunakan.
Gunakan PIN yang gampang diingat namun hindari seperti tanggal Lahir atau yang gampang orang lain tebak dari kita.
Oh iya tips lagi, Jika muncul notifikasi yang mengatakan bahwa 'kode pengamanan WhatsApp sudah berubah ........ ' nah kurang lebih seperti itu yang nantikan ada tombol konfirmasi Verifikasi dan Oke.
Sobat klik Verifikasi jangan klik oke, itu pertanda ada orang lain yang ingin masuk dengan akun sobat sekalian , jadi dengan menekan verifikasi sobat menolak hal tersebut.
nah sebaliknya jika sobat menekan oke maka secara tidak langsung WhatsApp akan mengizinkan penggunaan WhatsApp yang digunakan di perangkat yang lain, sedang di WhatsApp sobat yang ada pada smartphone sobat akan keluar dari WhatsApp.
Demikian tutorial kali ini , semoga bermanfaat...
Stay safe sobat..
0 komentar: